Setiap keluarga pasti punya masa naik-turun dalam hal keuangan. Kadang lancar, kadang terasa berat. Saat kondisi sedang sulit, sebagian orangtua memilih jujur kepada anak, sementara yang lain memilih diam agar anak tidak khawatir. Tapi tanpa disadari, cara orangtua menyampaikan kondisi finansial bisa berdampak besar pada cara anak memandang uang, keamanan, bahkan kepercayaan terhadap orangtua.
Mengajarkan anak tentang kondisi keuangan sebenarnya bukan hal tabu. Justru, ini bisa jadi momen penting untuk menanamkan nilai kejujuran dan rasa tanggung jawab. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan tanpa sadar dan bisa membuat anak salah paham atau bahkan merasa tidak aman. Berikut lima kesalahan orangtua saat jelaskan kondisi keuangan pada anak. Hindari agar komunikasi soal keuangan bisa tetap sehat dan penuh kasih.
