5 Kesalahan Pola Asuh Ini Dapat Menanamkan Bibit Korupsi pada Anak!

Pola asuh merupakan suatu hal yang sangat penting mengingat karakter anak sudah mulai terbentuk sejak usia dini. Adanya pola asuh yang kurang tepat dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi karakter anak ketika dewasa nanti. Salah satunya adalah sikap-sikap yang mendukung perilaku korupsi.
Lalu, cara didik seperti apakah yang dapat dianggap sebagai kesalahan? Ini dia lima di antaranya!
1. Selalu membenarkan kesalahan anak
Melihat anak kecil yang sedang merasa kesal seringkali mengundang tawa. Saking lucunya, kita tergoda untuk membuat lelucon dari peristiwa tersebut. Misalnya, ketika ada seorang anak kecil yang merasa kesal pada orang dewasa lantaran ditegur atas kesalahannya, kita justru berpura-pura memarahi orang dewasa yang menegur anak kecil tersebut, sehingga anak tersebut merasa dibela. Hal ini akan membuat anak tak menyadari kesalahannya, jadi jangan heran jika anak akan mengulangi kesalahan yang sama, bahkan dalam skala yang lebih besar di kemudian hari.
Walaupun tampak sepele, namun hal ini dapat menuntun anak tumbuh menjadi pribadi yang sulit menerima kritik karena selalu merasa benar. Sikap selalu merasa benar tersebut dapat mendorong anak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan orang lain tanpa merasa bersalah.