Ilustrasi persaudaraan (unsplash.com/jenandjoon)
Dari rasa kesal dan kecewa pada orangtua merambat pada saudaramu yang diperlakukan dengan lebih baik. Kamu merasa sebagai saudara, dia gak punya rasa persaudaraan yang sejati. Dia menikmati perlakuan orangtua kalian yang hanya menguntungkannya.
Mungkin kamu benar. Saudaramu terlalu egois untuk mau memperjuangkan nasibmu juga. Minimal, membagi apa yang didapatnya dari orangtua denganmu. Namun bisa jadi, saudaramu sebenarnya juga gak suka diperlakukan seperti itu.
Bukannya menikmati, diam-diam dia malah selalu tertekan. Dia merasa serba salah, berdiri di antara kamu dengan orangtua kalian. Maka kendalikan perasaan negatifmu padanya, ya! Selain bagaimanapun dia tetap saudaramu, jangan sampai kamu meracuni diri dengan kebencian.
Dianaktirikan dalam keluarga memang rasanya gak enak banget. Setiap hari di rumah terasa sebagai siksaan. Kamu merasa gak dicintai, gak dibanggakan, bahkan mungkin gak diinginkan oleh orangtua sendiri.
Lakukan kelima tips di atas untuk mencegahmu melakukan hal-hal buruk sebagai pelampiasan dari ketidakbahagiaanmu. Ingat, seperti apa pun perlakuan orangtuamu, hidup dan masa depanmu tetaplah amat berharga.