1. Aku berharap dengan usahaku, aku dapat segera membuat rumah impian Mama sesuai dengan yang diinginkannya:
- Ada ruang keluarga yang luas supaya kami bisa berkumpul bersama,
- Dilengkapi dengan area menjahit sehingga beliau bisa menjahit apapun yang dia suka,
- Dapur yang lengkap supaya beliau bisa bereksperimen berbagai sambel yang dia inginkan, serta
- Kamar tidur yang nyaman dan bersih supaya beliau bisa tidur nyenyak.
2. Aku juga ingin mempersembahkan pada Mama sebuah keluarga yang seutuhnya
Mama sangat kesepian di rumah tanpa kami anak-anaknya. Aku punya impian untuk membawa keluarga kami berlibur bersama keluar negeri, minimal ke Singapura. Di sana, aku ingin foto sebanyak mungkin dengan Mama karena aku tidak pernah selfie dengan Mama. Aku juga ingin lebih banyak mendengar cerita dari Mama karena waktu bersama kami sangatlah kurang. Bahkan aku tidak bisa menemani Mama selama berobat dan keluar-masuk rumah sakit.
Satu hal lagi yang membuatku sedih karena Mama tidak punya kesempatan melihat anaknya menikah dan tidak pernah merasakan naik pangkat menjadi nenek dengan kehadiran seorang cucu. Tapi apalah dayaku.
Manusia boleh berencana, namun Tuhanlah yang memutuskan.