#MahakaryaAyahIbu: Ketegaran Mereka Mengokohkan Jiwaku

Artikel ini merupakan karya tulis peserta kompetisi storyline "Mahakarya untuk Ayah dan Ibu" yang diselenggarakan oleh IDNtimes dan Semen Gresik.
Anugerah terindah dalam hidup ini adalah memiliki sebuah keluarga. Merekalah orang-orang terdekat yang kita miliki dalam hidup ini. Terutama kedua orang tua yang telah berjuang dan bersusah payah dalam mendidik dan membesarkan anak-anaknya dari kecil hingga saat ini.
Memiliki orang tua seperti ayah dan ibuku adalah kebanggaan terbesar bagiku karena mereka adalah panutan hidupku. Sampai saat ini banyak hal yang telah kupelajari dari mereka terutama tentang pelajaran hidup yang sangat berharga untuk mengarungi kehidupan ini.
Aku sempat merasa terpuruk saat kepergian ayah untuk selama-lamanya menghadap sang Illahi. Saat itu aku masih duduk di bangku SMA dan masih membutuhkan kasih sayang seorang ayah seperti anak lainnya. Juga pelajaran hidup yang belum semua ku pelajari darinya. Namun aku telah kehilangan arah dan panutanku dalam hidup dan aku harus ikhlas menghadapi kenyataan ini.
Masih jelas terbenak dalam ingatanku tentang pelajaran hidup yang pernah beliau ajarkan padaku semasa hidupnya yang kemudian membuatku bangkit dari keterpurukan. Ayah selalu mengajarkan untuk menjadi orang yang bijaksana dan tegar agar kita mampu melewati semua rintangan. Banyak pelajaran yang kudapat dari peristiwa ini. Perubahan mulai terjadi dalam diri ini aku mulai menerapkan apa yang pernah ayah harapkan. Menjalani kehidupan setelah kepergian ayah awalnya terasa begitu berat karena banyak hal yang menuntutku untuk menjadi pribadi yang kokoh tak tertandingi. Dengan jiwa tegar aku yakin siap menghadapi segalanya.
Aku juga sangat bersyukur pada yang maha kuasa karena telah memberikan seorang malaikat dalam hidup ini. Ibuku adalah sosok wanita yang sangat hebat, semenjak kepergian ayah ibu terlihat begitu tegar beliau mampu membenamkan rasa kesedihan karena ditinggalkan oleh orang yang paling ia cintai, seiring berjalannya waktu ibu telah mengikhlaskan kepergian ayah karena ia yakin semua ini memang sudah takdir dari sang Illahi. Ibu harus tegar menjalani ini semua demi kelima anaknya yang saat ayah pergi hanya kakakku yang pertama yang telah selesai kuliahnya. Kekuatan beliau seketika bertambah saat melihat anak-anaknya yang masih butuh bimbingan hidup darinya.
Cita-cita ibuku terlihat begitu sederhana beliau hanya ingin melihat anak-anaknya merengguk kesuksesan. Meski terlihat sulit bagi ibu untuk mewujudkan keinginannya namun dengan keyakinan yang dimiliki, Ibu akan membuktikan bahwa ia mampu melakukan itu. Doa dan usaha tak henti hentinya terus ibu lakukan agar bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Ibu tidak ingin kalau salah satu dari anaknya harus putus sekolah. Prioritas ibu saat ini adalah menjadi orang tua yang tebaik bagi anak-anaknya.
Alhamdulillah berkat kesabaran ibu, akhirnya aku dan saudara-saudaraku saat ini sudah mencapai kesuksesan masing-masing. Jujur aku sangat terharu dengan perjuangan wanita terhebatku ini. Meski tanpa sosok ayah disampingnya tapi beliau mampu untuk memberikan yang terbaik untuk semua anaknya hingga menjadi sarjana. Sekarang ketiga kakakku sudah punya karir masing-masing dan telah berumah tangga.
Aku tahu dalam lubuk hatinya yang terdalam ibu pasti sangat senang dengan apa yang telah dicapai oleh anak-anaknya saat ini. Disisi lain hatiku terenyuh ketika kembali mengingat almarhum ayah yang tak sempat melihat kesuksesan dan mendampingi dihari bahagia anak-anaknya. Tapi aku yakin ini adalah takdir terbaik dari Allah untuk ayahku. Semoga ayah tenang dialam sana kami disini selalu merindukanmu ayah.
Aku juga banyak belajar hal dari ibuku, melihat ketegaran hatinya dalam menghadapi segala cobaan membuat jiwaku semakin kokoh dalam menaklukan hidup ini. Hal ini patut kusyukuri karena aku telah diberikan orang tua yang hebat bahkan lebih dari sekedar orang tua karena ayah dan ibu sekaligus menjadi guru kehidupan dalam hidupku. terima kasih yang tak terhingga untuk ayah dan ibu yang telah menjadi orang tua terbaik untukku. Aku tidak tahu dengan apa aku sanggup membalas jasa kalian. Memiliki kalian berdua adalah mahakarya terindah yang diberikan tuhan dalam hidupku.