ilustrasi anak perempuan dan ayah (freepik.com/freepik)
Ayah adalah figur laki-laki pertama yang dikenal anak perempuan. Tanpa kehadiran ayah, perempuan mungkin merasa kesulitan untuk membentuk pemahaman yang sehat terkait karakteristik dan dinamika hubungan dengan lawan jenis. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk membina hubungan romantis atau interaksi dengan laki-laki secara umum.
Tidak hanya itu, perempuan yang kehilangan ayah cenderung susah untuk membuka hati kepada lawan jenis. Mereka khawatir akan mengalami kehilangan atau kecewa seperti yang pernah dialami sebelumnya. Hal ini menjadi tantangan dalam membentuk hubungan mendalam. Dalam mengatasi kesulitan ini, dukungan eksternal dapat membantu perempuan memahami dampak kehilangan ayah pada dinamika hubungan dengan lawan jenis. Sehingga, mereka dapat mengambil sikap bijaksana dalam membina hubungan yang sehat dengan laki-laki.
Kehilangan fiigur ayah, baik karena meninggal dunia atau tidak ada ikatan emosional, dapat memberikan masalah serius dalam perkembangan anak perempuan. Masalah seperti kurang dukungan emosional, tidak adanya bimbingan, hilangnya role model dengan lawan jenis, adalah beberapa contohnya. Meskipun demikian, masalah-masalah tersebut dapat dicegah dengan adanya dukungan sosial dan kesadaran diri untuk mengatasi kekosongan tersebut. Dengan begitu, perempuan dapat menjalani hidup dengan baik, walau tanpa figur ayah dalam hidupnya.