Sebagai orangtua, melihat anak yang biasanya ceria dan penuh semangat berubah menjadi lelah, frustrasi, dan kehilangan motivasi karena mengalami academic burnout tentunya akan merasa khawatir.
Dilansir Student Resources Justice Institute British Columbia, academic burnout adalah kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang terjadi akibat belajar atau tugas sekolah yang terlalu banyak dan berlangsung terus-menerus. Kondisi ini bisa membuat seseorang merasa lelah, kehilangan motivasi, sulit berkonsentrasi di sekolah, dan frustrasi.
Biasanya, academic burnout terjadi setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan mempelajari hal yang sama, menjalani pembelajaran tanpa istirahat yang cukup, atau mengerjakan tugas yang monoton.
Kondisi ini berbeda dari rasa lelah atau frustrasi biasa yang muncul setelah belajar terlalu lama atau begadang semalaman. Academic burnout merupakan masalah jangka panjang yang disebabkan oleh tekanan belajar yang berlebihan.
Sebagai pihak yang paling dekat dengan anak, orangtua perlu untuk membantu mengatasi kondisi tersebut dengan cara yang efektif, berikut ulasannya.