5 Tips Menghilangkan Ketakutan Saat Ingin Memiliki Anak

Memutuskan untuk punya anak bukan cuma soal kesiapan finansial atau usia yang ideal. Lebih dari itu, banyak dari kita—terutama generasi muda—justru dihantui oleh ketakutan yang gak selalu kelihatan di permukaan: takut gak jadi orang tua yang baik, takut kehilangan kebebasan, sampai takut anak nanti gak bahagia. Dan jujur aja, rasa takut itu valid. Tapi jangan biarkan itu mengendalikan keputusan besar dalam hidupmu.
Kalau kamu sekarang ada di fase galau, antara ingin punya anak, tapi takut gak sanggup, kamu gak sendiri. Banyak pasangan (atau bahkan individu) yang mikir hal yang sama. Tapi overthinking bukan solusi.
Yang kamu butuh sekarang adalah perspektif baru dan pendekatan yang lebih realistis, tapi tetap mindful. Biar kamu bisa bikin keputusan dengan tenang—tanpa drama yang gak perlu. Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Kenali sumber ketakutanmu, jangan cuma dianggap sepele
Kadang kita ngerasa takut tapi gak tahu sebenarnya takut akan apa. Padahal kalau ditelusuri, bisa jadi kamu trauma dari pola asuh waktu kecil, atau terlalu banyak menyerap konten negatif tentang parenting di media sosial.
Penting buat ngakuin perasaan itu dulu. Validasi rasa takutmu, bukan dipendam atau dihindari. Karena selama kamu belum tahu sumbernya, kamu bakal terus merasa gak siap dan mudah terintimidasi.
Coba luangkan waktu buat ngobrol sama diri sendiri atau pasangan: “Apa sih sebenarnya yang aku takutin?” Setelah itu, bisa lanjut konsultasi dengan psikolog atau ikut support group orang tua muda.
Ketika ketakutanmu punya ‘nama’, kamu jadi bisa belajar cara menghadapi atau bahkan menyiasatinya. Ingat, kamu gak harus sempurna, kamu hanya perlu cukup sadar untuk terus bertumbuh.