Lahir saat industri teknologi tengah berkembang pesat, generasi Alpha menjadi generasi yang sangat mahir teknologi. Sehari-hari, mereka terbiasa menggunakan peralatan elektronik. Generasi Alpha juga terbiasa dengan teknologi voice assistant seperti Siri dan Alexa.
Selain itu, Generasi Alpha lahir di era orang-orang lebih suka hal-hal visual seperti video. Oleh karena itu, mereka juga tertarik untuk membuat konten video.
Meski Generasi Alpha lahir dalam pesatnya perkembangan teknologi, mereka tidak terlalu bergantung pada teknologi. Generasi ini lahir di tengah-tengah masalah global warming yang membuat banyak orang bergerak untuk menjaga lingkungan. Akhirnya, mereka juga ikut peduli lingkungan.
Kepedulian generasi Alpha terhadap lingkungan, membuatnya menjadi lebih tertarik untuk berada di lingkungan terbuka daripada bermain dengan teknologi. Menurut penelitian, 72 persen Generasi Alpha lebih suka bermain di luar dibanding bermain teknologi, lho!
Keunikan Generasi Alpha yang juga suka beraktivitas di lingkungan ini, turut disebabkan oleh kakek dan nenek mereka yang berasal dari kalangan baby boomers di mana tidak terlalu akrab teknologi. Mereka akan sering diajak bepergian oleh kakek dan neneknya. Maka dari itu, Gerasi Alpha tidak terlalu bergantung dengan teknologi jika dibandingkan dengan generasi Y dan Z.