Kehidupan tak selalu berjalan sesuai keinginan. Ada kalanya kita menemui konflik yang menciptakan emosi negatif dalam diri. Sebut saja rasa kecewa, marah, atau bahkan perasaan rendah diri. Nah, faktanya konflik tak hanya dialami orang dewasa. Anak-anak juga dapat mengalami masalah di kehidupannya.
Walau terkesan sepele, tetapi konflik bisa membawa dampak yang besar bagi diri mereka khususnya dalam hal tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, anak-anak juga membutuhkan manajemen konflik untuk bisa memproses dan menyelesaikan masalah dengan tepat. Sebagai orangtua, berikut ini kiat-kiat yang bisa dilakukan.