Tas Siaga Bencana. (instagram.com/bnpb_indonesia)
Tas siaga dipersiapkan untuk menghadapi kondisi darurat. Tas siaga darurat berisi kebutuhan dasar yang sekiranya dapat membantu seseorang bertahan dalam kurun waktu 3hari. Berikut adalah beberapa barang dalam tas siaga darurat berdasarkan Panduan Kesiapsiagaan Bencana untuk keluarga oleh BNPB:
Perlengkapan P3K sederhana (kassa, perban, plester obat, gunting kecil, peniti dan penjepit/pinset) dan obat-obatan umum (obat batuk, sakit kepala, sakit lambung, diare, minyak kayu putih, dan obat gosok seperti balsem/ remason) yang biasa digunakan oleh keluarga
Senter dan cadangan baterai
Lilin dan korek api
Peluit
Selimut dan baju ganti
Jas hujan plastik
Kabel charger/pengisi daya/pengisi baterai HP
Buku tulis kecil dan pulpen
Air minum dalam botol minimal 2liter/hari/orang
Makanan yang siap dimakan dan tahan lama seperti biskuit, coklat, kue kering
Jika ada bayi, siapkan bubur bayi dan susu bubuk sesuai usianya, bedak bayi/minyak telon/pampers/perlak
Jika ada orang tua dan dengan sakit, maka siapkan obat- obatan cadangan
Perlengkapan kebersihan pribadi (sabun/sikat gigi/odol/pembalut wanita/pampers/handuk kecil/perlak/tisu basah)
Piring dan sendok plastik
Jika ada hewan peliharaan, siapkan makanan dan tempat makan, kalung dan tali tuntun serta obat yang dibutuhkan
Jangan lupa untuk mencatat nomor penting untuk mendapatkan informasi terbaru ketika menghadapi situasi darurat atau meminta pertolongan. Beberapa nomor darurat yang harus dimiliki, disesuaikan dengan daerah masing-masing atau momor lokalitas. Sebaiknya menyimpan nomor kontak polisi, pemadam kebakaran, SAR/Basarnas, penerangan, PLN, BMKG, BNPB, ambulans, dan lain-lain