Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Jika orangtua ditanya, mereka pasti ingin bersikap adil pada anak-anak. Namun, penerimaan anak atas sikap orangtuanya belum tentu demikian. Anak tunggal tentunya tidak perlu mengkhawatirkan hal ini.

Akan tetapi, adanya sejumlah saudara bakal membuat sedikit saja perbedaan sikap orangtua pada anak-anak tampak begitu jelas. Celakanya, beberapa orangtua juga ada yang merasa punya alasan kuat buat membedakan perlakuan mereka terhadap anak-anak.

Apa pun alasan orangtua, sikap pilih kasih bakal membuat ada anak yang merasa tersisih dan tidak disayang. Luka ini dapat bertahan bahkan terus membesar sampai ia dewasa. Untuk sikap yang lebih adil pada anak, yuk, jangan lagi pilih kasih dengan alasan sebagai berikut.

1. Status anak kandung atau bukan

ilustrasi keluarga (pexels.com/Jrfotosgrand Fotografia)

Orangtua yang memiliki anak tiri atau anak angkat harus lebih berhati-hati dalam bersikap. Pastikan orangtua tak membedakan perlakuan di antara anak kandung dengan anak tiri atau anak angkat. Status tersebut wajib dilebur menjadi satu kata yang menyatukan semua orang di rumah, yaitu keluarga.

Bukankah kehadiran anak tiri atau anak angkat tersebut juga atas persetujuan sepasang suami istri? Seseorang yang menikah dengan single parent kudu siap menjadi orangtua sambung yang baik buat anak pasangannya.

Demikian pula ketika sepasang suami istri memutuskan untuk mengangkat seorang anak sebelum memiliki anak sendiri. Kelak mereka dikaruniai momongan, sikap terhadap anak angkat tidak boleh berubah. Anak kandung, anak angkat, atau anak tiri harus diperlakukan dengan sama baiknya.

2. Jenis kelamin anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di