Sejak dulu, Dian mendambakan agar bisa melakukan kontak mata dan menunggu putranya berkata 'aku sayang bunda', namun rasanya mustahil. Namun, berkat kegigihan dan perjuangannya bersama suami, Shailendra berhasil melewati masa-masa sulit. Tepatnya di usia Shailendra yang ke 6 tahun, Ia tak lagi membutuhkan terapi. Kemajuan dan perubahan yang sangat luar biasa.
"Kini, di usia 8 tahun tepatnya kelas 3 SD, anak saya bisa melakukan interaksi meski tak sebanyak anak dengan kondisi normal. Tapi setidaknya sekarang semua yang ada pada diri Shailendra berfungsi dengan baik. Memiliki banyak teman, bercerita, bercanda bersama keluarga serta mampu mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik. Agar tetap berinteraksi, saya memberikan banyak pelatihan seperti renang dan basket. Percayalah menyadari dan menolong anak berkebutuhan khusus seperti ini sejak dini sangat memengaruhi masa depannya. Sehingga, anak bisa mandiri dalam kehidupan sosial maupun kegiatannya," tutup Dian.
Itulah sepenggal perjuangan pemeran utama film Ada Apa dengan Cinta tersebut. Bagi kamu yang memiliki kondisi yang sama seperti putra Dian, tetaplah semangat!