ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Ketika anak ingin berinteraksi dengan orangtuanya sendiri, tak jarang harus memperhatikan beberapa hal. Contoh sederhananya, jangan mengajak diskusi orangtua di saat pulang kerja.
Ya, seorang anak dituntut untuk paham dan belajar memberi ruang kepada orangtuanya bisa beristirahat setelah lelah bekerja. Sayangnya, tak jarang orangtua tidak bisa melakukan hal yang sebaliknya terhadap anaknya.
Umumnya, dengan dalih paling berkuasa atas anak sebagai orangtua yang menghidupinya. Maka, mau anak sedang banyak pikiran, sibuk dengan urusan pribadinya, saat dipanggil orangtua dalam kondisi suasana hati buruk pun tetap harus hadir.
Tak jarang juga sering disuruh ini dan itu, harus mau, setuju atau pun tidak. Semua itu merupakan wujud pengorbanan anak, menahan dirinya demi sopan santun kepada orangtuanya.