ilustrasi bersama keponakan (unsplash.com/Oleg Sergeichik)
Cobalah untuk membandingkan hari-hari kalian sebelum dan sesudah memiliki keponakan, pasti akan berbeda sekali. Sebelum keponakan belum lahir, rasanya kalian tidak memiliki semangat ketika sedang mengalami hari yang buruk. Sedangkan saat memiliki keponakan, baterai pada diri kalian akan di-recharge dan melupakan semua permasalahan yang ada.
Sambutan hangat yang tulus dan tawa ceria dari keponakan menjadi peghapus kesedihan dan lelah yang nyata. Tanpa adanya sambutan dan tawa mereka, rasanya sepi dan tidak ada penolong untuk berbahagia kembali. Maka, berbahagialah kalian yang memiliki keponakan karena membuat hari-hari menjadi lebih berwarna dibandingkan sebelumnya.
Memiliki keponakan seakan menjadi penyemangat kita untuk menjalani hari-hari yang terkadang membosankan. Hanya dengan menatap wajah mereka yang lugu dan masih suci, terhapus semua segala permasalahan yang sedang dialami. Rasa syukur akan selalu diucapkan kepada Tuhan karena telah menghadirkan mereka di dalam hidup kalian.
Tidak ada rasa penyesalan ketika memiliki keponakan untuk pertama kalinya. Justru hanya ada kebahagiaan yang nyata saat mereka lahir di dunia. Semua keinginan pribadi mendadak ditaruh ke nomor akhir dan mengutamakan untuk kebahagiaan keponakan agar mereka bisa hidup penuh cita.