Setiap orang dilahirkan sebagai makhluk sosial yang bergantung dengan peran orang lain. Tak ada orang yang dapat mengatasi segala halnya sendiri sehingga satu sama lain biasanya saling berhubungan dengan baik entah melalui pertemanan, kolega, atau keluarga.
Layaknya orang dewasa yang memerlukan orang lain untuk hubungan sosial, anak pun jelas demikian. Mereka juga membutuhkan orang lain untuk membantunya dalam beragam hal sehingga tak heran anak-anak memiliki pertemanannya tersendiri.
Namun, ternyata anak juga sering melakukan kebiasaan picky atau gemar memilih-milih teman. Meski mungkin hal ini dianggap baik, di lain sisi juga bisa mendatangkan stigma negatif. Bisa saja anak-anak yang melakukan hal demikian disebabkan karena beberapa alasan yang berikut ini.