Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi keluarga besar (Pexels/August de Richelieu)
Ilustrasi keluarga besar (Pexels/August de Richelieu)

Anak-anak biasanya berada dalam fase yang sedang gemar bermain dengan orang-orang di sekitarnya. Tentu saja hal ini juga termasuk dengan bermain bersama saudara-saudara yang lain, seperti sepupu, paman, atau bibi.

Faktanya, tidak semua anak dapat memiliki kemampuan yang sama untuk dapat bermain dan dekat dengan saudara-saudaranya. Beberapa di antaranya justru ada yang merasa canggung sehingga enggan untuk dekat. Jika ada yang demikian, beberapa alasan berikut ini bisa dikatakan sebagai penyebab dari hal tersebut.

1. Jarang berjumpa

Ilustrasi kakek nenek bersama cucu (Pexels/Pixabay)

Kadang kala ada orang yang tinggal jauh dari keluarga besarnya. Hal ini bisa terjadi bila salah satunya tinggal di kota atau daerah yang berbeda.

Jarak yang jauh tentu akan membuat satu sama lain jadi jarang mengunjungi. Minimnya kesempatan untuk bertemu justru akan membuat anak dan keluarga lainnya jadi kurang akrab.

2. Tidak dibiasakan untuk rajin berkomunikasi

Ilustrasi anak-anak bermain (Unsplash/Katherine Hanlon)

Alasan selanjutnya adalah karena tidak dibiasakan untuk rajin berkomunikasi. Tentu saja hal ini menjadi peran penting yang harus diingat oleh para orangtua.
Meskipun mungkin tinggal jauh dari keluarga lainnya, pastikan komunikasi tetap terjalin dengan baik. Dengan cara demikian, anak pun tetap dapat merasa dekat dengan saudaranya.

3. Perasaan malu untuk mendekati satu sama lain

Ilustrasi anak sedang marah (Pexels/Alexander Dummer)

Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada anak yang cuek-cuek saja, namun ada anak yang justru pemalu.

Anak yang pemalu biasanya akan jauh lebih sulit untuk mendekati keluarga lainnya. Mereka akan merasa tidak nyaman dan takut dalam mendekati saudara-saudaranya sendiri.

4. Pribadi anak yang tertutup

Ilustrasi anak kecil menangis (Unsplash/Lucas Metz)

Selain karena sifat pemalunya, kemungkinan mengapa anak tidak dekat dengan anggota keluarga juga bisa disebabkan karena pribadinya. Pribadi anak yang tertutup biasanya menjadi alasan untuk semua hal tersebut.

Tidak heran bila kemudian anak-anak biasanya akan cenderung cuek dengan anggota keluarga lain. Dampaknya sudah tentu akan membuat anak seolah tertutup.

5. Keluarga yang lain juga enggan mendekati

Ilustrasi anak-anak bermain bola (Unsplash/Spikeball)

Permasalahan seperti ini tidak hanya disebabkan karena anak-anaknya semata. Alasan selain itu juga bisa disebabkan anggota keluarga lain yang tidak berusaha mendekati anak.

Tentunya anak-anak yang masih kecil akan cenderung sulit untuk memulai percakapan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, jangan sampai anggota keluarga lain yang sudah dewasa bersikap cuek pada anak.

 

Beberapa alasan di atas memang menjadi kemungkinan mengapa anak bisa merasa tidak dekat dengan anggota keluarga lainnya. Apakah anakmu juga demikian?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy