Kita tahu bahwa setiap orang punya karakteristiknya tersendiri, termasuk seorang anak. Ada anak pendiam, periang, sampai yang ekpresif. Iya, ini tergantung bagaimana anak mengekspresikan emosinya.
Terdapat anak yang cenderung pendiam dan tenang. Mereka jarang mengekspresikan bagaimana emosi yang terjadi di dalam dirinya. Ada juga anak yang ekspresif mengekspresikan segala sesuatu yang mereka rasakan kepada orang lain. Hal ini juga yang akan berpengaruh menjadi pembawaan sampai mereka dewasa nantinya.
Variasi emosi yang diekspresikan anak ini tergantung dari banyak hal. Nah, apa saja yang mempengaruhi variasi emosi pada anak tersebut? Dikutip dari jurnal yang berjudul ‘Penggunaan Metode Bermain Peran untuk Pengembangan Emosional Anak Usia Dini dalam Proses Pembelajaran’ oleh Elisa dan Hazizah (2019), terdapat enam hal utama yang mempengaruhi munculnya variasi ekspresi pada anak. Penasaran apa saja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut!