Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ibu yang menerapkan perfecionist parenting kepada anak-anaknya (pexels.com/Cottonbro Studio)

Sudah bukan hal baru bagi orangtua millenial, selalu aktif memposting berbagai hal tentang anak di sosial media, seperti membagikan prestasi anak atau sekedar mengunggah menu sehat bekal anak setiap hari. Media sosial yang menuntut kesempurnaan dan pencapaian ini memang menjadi salah satu sumber inspirasi bagi orangtua maupun anak.

Namun, ternyata sosial media tak hanya menjadi inspirasi, ada sebagian orangtua yang hanyut dalam perlombaan yang tidak nyata. Banyak orangtua yang ingin menampilkan kesempurnaan, ingin menjadi orangtua yang sempurna serta memiliki anak yang berprestasi. Meskipun media sosial bukan satu-satunya faktor yang membuat orangtua ingin selalu perfect, namun tak dapat dipungkiri saat ini media sosial juga berperan menjadi pemicu munculnya perfectionist parenting di tengah keluarga muda millenial. Yuk, kenali apa itu perfectionist parenting atau pola asuh perfeksionis melalui artikel berikut.

1. Apa itu perfectionist parenting

Ilustrasi perfectionist parenting ingin anak tampil sempurna (pexels.com/Kampus Production)

Orangtua mana yang tidak ingin anaknya unggul, selalu menjadi juara kelas, tidak menolak makan sayur dan dapat menjaga kamarnya selalu rapi, tetapi apakah mungkin anak tidak pernah melakukan kesalahan?

Perfectionis parenting secara singkat adalah pola asuh yang memiliki standar kesempurnaan tinggi. Semua orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, hanya saja orangtua yang menerapkan perfectionist parenting memiliki standar yang sangat sempurna dan seringkali ketika tidak berjalan sesuai pola yang diinginkan, orangtua akan stres berlebihan.

Meskipun perfectionist parenting cenderung diterapkan oleh ayah atau ibu yang perfectionist, namun saat ini banyak orangtua yang tidak menyadari sedang menerapkan Perfectionis parenting. Era medsos di masa kini turut memancing orangtua untuk ikut dalam perlombaan yang sebenarnya tidak ada, yaitu menjadi "Perfect parent" atau orangtua yang sempurna.

Sebagai manusia dewasa tentu kamu setuju bahwa tidak ada manusia yang sempurna, berusaha menjadi orangtua yang baik dan menjadi orangtua yang sempurna adalah dua hal yang berbeda. 

2. Tanda-tanda kamu berusaha menjadi perfect parent

Editorial Team

Tonton lebih seru di