Persiapan Menjadi Orangtua, 5 Cara Memutus Rantai Pengasuhan Toksik

Setiap manusia tumbuh dipengaruhi oleh pola asuh orangtua baik yang toksik maupun positif. Tanpa disadari pola asuh tersebut akan terus berputar dari generasi ke generasi. Kita boleh menerapkan pengasuhan yang positif namun harus mengakhiri pengasuhan yang toksik agar istilah lingkaran setan pengasuhan toksik dapat berhenti.
Tentunya kita memiliki pilihan untuk memutus rantai tersebut, asalkan bertekad melakukan lima hal penting ini.
1. Menyelami diri lebih dalam
Kita dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik jika mengetahui diri kita yang sebenarnya. Kita bisa melihat kelebihan dari sifat maupun kemampuan berupa softskill dan hardskill. Sedangkan kelemahan diri berupa hal yang seringkali membuat stres, kecewa atau menghambat pengembangan diri.
Tanda jika kita sudah menyelami diri dengan baik yakni jika sudah mengetahui cara memaksimalkan kapasitas diri dengan kelebihan dan memahami batas kemampuan menghadapi suatu problem dari melihat kekurangan diri.
Dengan begitu, kita dapat melakukan antisipasi maupun mencari solusi dengan tepat dan bijak. Mengenal diri sendiri menjadi tanda jika kita sudah menjaga kesehatan mental dan artinya kita sudah siap secara mental untuk berumah tangga dan membangun generasi berkualitas.