Persiapan Mudik, 6 Anjuran Camilan Anti Mabuk dalam Perjalanan

27 Mar 2025, 14:49 WIB

ilustrasi muntah karena mabuk perjalanan (freepik.com/author/jcomp)

Perjalanan mudik menjelang akhir Ramadan sering menjadi momen yang dinantikan. Namun, perjalanan pulang kampung yang jauh bagi sebagian orang merupakan suatu kendala. Mabuk perjalanan bisa menghalangi keinginan untuk mudik.

Seseorang yang mengalami mabuk dalam perjalanan akan merasakan pusing, mual, keluar keringat dingin, dan ingin muntah. Dilansir Cleveland Clinic, mabuk perjalanan disebabkan kondisi mata, telinga bagian dalam, dan tubuh mengirimkan pesan yang saling bertentangan di otak. Saat di dalam mobil sebenarnya tubuh dalam keadaan diam tetapi digerakkan oleh mobil yang sedang berjalan. Kondisi ini penyebab dari mabuk.

Walau saat ini sudah ada obat tetapi dengan mengonsumsi camilan tertentu dapat juga mengatasi rasa mabuk tersebut. Berikut enam camilan anti mabuk bisa membantu dan mengatasinya, yaitu:

1.Biskuit

ilistrasi biskuit (pexels.com/id-id/@vgio-studios)

Biskuit salah satu camilan yang populer serta disukai tua dan muda. Camilan ini dapat mencegah rasa mual karena mabuk. Dilansir Everyday Health, biskuit mengandung karbohidrat sederhana mudah dicerna dan cepat memberi energi. Hal ini membantu menstabilkan gula darah dan memberikan asupan energi yang dibutuhkan tubuh, terutama saat perjalanan mudik.

Rasa gurih dan renyah pada biskuit dapat membantu merangsang produksi air liur sehingga dapat mengurangi sensasi rasa mual. Penting diingat pilih biskuit yang tidak terlalu manis, berlemak, atau mengandung bahan tambahan lainnya. Misalnya, biscuit crakres, gabin.

2.Kacang-kacangan

ilustrasi kacang-kacangan (pexels.com/id-id/martabranco)

Tahukan kamu mengonsumsi kacang dalam perjalanan dapat menjadi solusi untuk menanggulangi mabuk. Dilansir Times of India, kacang banyak mengandung protein dan pati sehingga dapat memulihkan energi dan mengatasi rasa mual. Kamu dapat membawa kacang almond, mete, atau kenari sebagai camilan anti mabuk saat mudik nanti

3.Buah

ilustrasi buah pisang (pexels.com/id-id/vanessa-loring)

Buah juga bisa sebagai camilan yang sehat dan mudah dicerna selama perjalanan serta dapat mengatasi rasa mual . Buah-buahan tersebut adalah

· Pisang, kaya akan protein dan kalium dapat membantu mengembalikan mineral tubuh dan memberi energi

· Jeruk, kaya kandungan vitamin C, antioksidan, dan rasa asam dapat membantu meredakan rasa mual

· Alpukat, mengandung magnesium dan vitamin B6 efektif meredakan mual dan muntah.

Nah, kamu dapat memilih buah mana sebagai camilan dalam perjalanan mudik nanti.

4. Jahe

ilustrasi jahe (pexels.com/id-id/joris-neyt)

Jahe dikenal banyak manfaat, salah satunya adalah untuk mengatasi rasa mual . Dilansir Nytimes, Jahe dapat membantu meningkatkan pencernaan dengan merangsang produksi air liur dan cairan lambung sehingga dapat mengurangi rasa mual. Jahe juga dapat memengaruhi sistim saraf pusat, mengurangi sinyal yang dikirim ke otak penyebab rasa mual. Konsumsi dalam bentuk permen, manisan jahe, makanan atau camilan yang mengandung jahe.

5.Permen mint

ilustrasi permen mint (pexels.com/id-id/akshat-soni)

Permen mint mirip dengan permen jahe, dalam mengatasi mual akibat dari mabuk perjalanan. Dilansir Verrywell Health, permen mint memberikan efek menenangkan perut, membantu mengurangi rasa mual, mengendurkan otot, menenangkan saraf, dan meningkatkan pencernaan. Maka jika kamu termasuk suka mabuk perjalanan wajib membawa permen mint atau jahe untuk camilan. Sehingga perjalanan mudik jadi menyenangkan

6.Kuaci

ilustrasi kuaci (freepik.com/author/jcomp)

Kuaci, walaupun merepotkan karena selalu dikupas kulitnya juga tidak membuat perut kenyang. Namun, camilan ini terbukti efektif buat kamu yang rentan mabuk. Rasa asin pada kulit kuaci juga dapat menawar rasa mual. Mengupas kulit kuaci selama perjalanan juga dapat menghilangkan rasa mabukmu.

Mabuk perjalanan adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Dengan memilih camilan yang tepat perjalanan mudik jadi lebih menyenangkan. Sehingga dapat menikmati perjalanan tanpa dihantui perut mual, kepala pusing, dan keringat dingin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.