5 Pertanyaan untuk Mengatur Jadwal Screen Time Anak, Catat!

Di era digital ini, perangkat elektronik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Meskipun perangkat seperti tablet, smartphone, komputer, hingga televisi menawarkan hiburan dan pendidikan, terlalu banyak screen time dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.
Oleh karena itu, mengatur jadwal screen time anak menjadi langkah penting bagi orang tua untuk menjaga keseimbangan antara manfaat teknologi dan kebutuhan tumbuh kembangnya. Namun, membuat aturan screen time yang kaku terkadang membuat anak tertekan, sehingga tidak efektif.
Maka, cobalah untuk membuat aturan yang melibatkan anak, dimulai dengan pertanyaan. Ini akan memicu diskusi yang dan menjadikan proses menetapkan aturan screen time menjadi kolaboratif, bahkan menyenangkan. Hal ini juga membantu setiap anggota keluarga membangun hubungan yang lebih sehat dengan teknologi. Yuk, simak pertanyaan apa saja yang perlu ditanyakan pada anak!
1. Diskusikan aturan yang masuk akal menurut anak
Pertanyaan pertama yang bisa diajukan dalam rangka mengatur jadwal screen time anak:
"Menurut kamu, aturan waktu layar apa yang bagus? Misalnya, tidak ada ponsel saat makan malam atau berhenti sebelum waktu tidur?"
Mulailah dengan aturan masuk akal yang berlaku untuk semua anggota keluarga, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, menyediakan waktu tambahan screen time untuk proyek sekolah atau tidak menggunakan gadget selama waktu makan.
"Ketika anak-anak membantu membuat aturan screen time, mereka cenderung lebih mematuhinya," kata Jennifer Manganello, Ph.D., seorang profesor dan ahli komunikasi kesehatan di Universitas Albany, mengutip laman Verizon.
Dalam hal ini, perlu diingat untuk hindari memberikan tambahan durasi screen time berdasarkan perilaku, baik positif maupun negatif. Hal ini justru dapat mendorong keterikatan yang tidak sehat terhadap perangkat mereka. Maka, hindari berikan anak 'reward' dengan menambahkan screen time anak.