Ilustrasi keluarga harmonis dan bahagia (pexels.com/Emma Bauso)
Karena kamu bukan public figure yang bisa menjadikan anaknya bahan konten biar brand nempel, perlu banget buat menyiapkan rencana jangka panjang. Semua harus direncanakan dengan matang. Rencanakan sebaik-baiknya mulai dari kehamilan, persalinan, waktu masih umur beberapa bulan, tahunan, belasan. Bagaimana makannya, di mana sekolahnya, bagaimana cara didiknya. Mempersiapkan harus dengan sungguh-sungguh!
Anak bukan boneka gak bernyawa, dia manusia yang sama kayak kita. Punya hati, punya akal, dan punya kehidupan masa depan. Mendiskusikannya itu perlu, kalau gak kamu lakukan, itu tandanya memang kamu belum siap buat punya anak. Kalau memaksakan, ya jangan salahkan kalau Dedi Mulyadi mengejar kamu buat vasektomi.
Jadi, biar gak masuk radar kejaran Dedi Mulyadi, mending mulai mempersiapkan sejak dini. Kalau kamu belum nikah, boleh juga kamu cicil sedikit demi sedikit. Mulai dari keuangannya, mentalnya, emosinya, waktunya, dan rencana masa depannya. Biar nanti pas udah siap, kamu bisa menikmati enaknya punya anak.
Kalau kamu sudah siap punya anak, coba spill di komen! Atau ada yang mau kamu tambahkan?