Ngomongin soal anak, kadang seseorang lupa kalau mereka juga manusia kecil yang punya perasaan dan emosi, yaitu senang, marah, sedih, cemas, takut, dan lain-lain. Mereka belum mengerti cara mengekspresikan atau mengatur emosi dengan benar, gak jarang mereka jadi tantrum, marah tiba-tiba, atau bahkan menarik diri. Di sinilah orangtua berperan penting, bukan cuma memberi makan atau mengajari membaca, tapi juga jadi teman belajar mengelola emosi bagi anak-anak.
Anak yang sejak kecil diajarkan cara mengelola emosi dengan sehat biasanya akan tumbuh jadi pribadi yang lebih tenang, berempati, dan punya kontrol diri yang baik. Gak gampang panik, gak meledak-ledak, dan tahu caranya bersikap di situasi sulit. Nah, buat kamu yang lagi menjadi orangtua, calon orangtua atau sekadar tertarik dengan pola asuh yang bisa membantu anak mengelola emosi dengan baik, berikut cara yang bisa kamu terapkan.