Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ayah dan anak perempuannya (unsplash.com/Caroline Hernandez)

Gak semua orangtua yang memiliki anak juga punya kemampuan untuk menjadi pendidik dan pengasuh. Akibat menggampangkan pengasuhan, banyak tindakan yang didasari cinta tapi nyatanya merusak psikologis serta mengganggu tumbuh kembangnya.

Ini gak akan dilakukan oleh orangtua berkualitas. Orangtua yang baik akan berusaha terus belajar untuk dapat mendidik dan mengasuh buah hati dengan cara tepat sehingga perkembangannya maksimal, dan si kecil tumbuh menjadi anak yang bahagia.

Kabar baiknya, semua orang bisa kok menjadi orangtua yang berkualitas asalkan bersedia memahami dan menerapkan prinsip penting pengasuhan seperti sederet contoh yang akan diulas di bawah ini. Yuk, disimak!

1. Apa yang ayah bunda lakukan itu penting

ilustrasi merokok (pexels.com/Pixabay)

Orangtua adalah teladan. Untuk itu sebaiknya perhatikan segala tindak-tanduk ayah bunda karena pasti akan dicontoh oleh si kecil, lho. Mulai dari pola makan, gaya hidup yang sehat atau enggak, termasuk pula kebiasaan merokok. Itulah kenapa anak yang dibesarkan oleh orangtua perokok umumnya setelah dewasa juga ikut-ikutan.

Menjadi orangtua memang gak mudah. Kamu mesti mempertimbangkan kembali apa yang dijalani selama ini, dan bertanya pada diri sendiri, “Jika saya melakukan ini, dan itu dicontoh anak-anak, apakah saya akan bahagia melihatnya?”.

Selalu ingat ya bahwa what you do matters!

2. Sesuaikan pola asuh dengan usia anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di