Persepsi orangtua bahwa menunjukkan emosi negatif di hadapan anak-anak akan berimbas pada konsep diri yang memicu perasaan bersalah (anak merasa dialah penyebab dari lahirnya emosi negatif orang tua) ataupun menstranfer emosi negatif pada anak seperti takut pergi ke dokter gigi, ternyata tak sepenuhnya benar.
Dilansir dari The Conversation dan Times of Malta, menampilkan emosi negatif ternyata juga memiliki dampak positif bagi anak, lho. Nah, tiga konsep berikut patut dipertimbangkan ketika menampilkan perasaan emosional di depan anak-anak.