Ilustrasi barbie (unsplash.com/Elena Mishlanova)
Gagasan yang muncul di benak Ruth pun, akhirnya ia sampaikan kepada suaminya. Namun, responsnya gak sesuai harapan karena Elliot menganggap bahwa pembuatan boneka membutuhkan biaya yang sangat besar.
Melansir History, Brynn Holland, penulis dan SEO writer, menyebutkan bahwa ketika sedang dalam perjalanan ke Jerman pada pertengahan 1950-an, Ruth melihat ada sebuah boneka Jerman dengan nama Lili. Bentuknya adalah gadis yang terbuat dari plastik keras. Diketahui, Lili terinspirasi dari kartun terkenal di Jerman bernama Bild.
Setelah melihat itu, tekad Ruth semakin kuat untuk menciptakan Barbie. Konsepnya pun semakin terbayang jelas di benak Ruth. Akhirnya, Ruth kembali membujuk suaminya dengan mengajukan konsep yang lebih matang.
Sampai akhirnya, konsep serta ide Ruth pun diterima dan boneka Barbie mulai dirancang. Nama panjang Barbie adalah Barbara Millicent Roberts, yang gak lain terinspirasi juga dari anaknya sendiri. Brynn menuliskan, akhirnya Mattel membeli hak atas Lili, lalu Ruth dan Elliot membuat versinya sendiri, yaitu Barbie.