Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
rawpixel.com/McKinsey

Menjadi orangtua tentu akan mengubah hubungan pernikahanmu. Kehadiran bayi yang perlu perhatian penuh bisa saja membuat stres, kurang tidur, bahkan membuat komunikasi antar pasangan hanya bersifat ala kadarnya.

Belum lagi bicara soal baby blues yang tidak cuma diderita oleh istri, tapi juga bisa suami. Jadi di antara semua perubahan hormonal dan kebiasaan ini, tak heran jika kalian akan saling membentak. Berikut beberapa penyebab kenapa hubungan pasangan berubah sejak bayi lahir. Penyebab ini perlu disadari segera agar kehidupan pernikahan kalian berdua dapat cepat diperbaiki.

1. Komunikasi antara kalian berdua bersifat transaksional

rawpixel.com/McKinsey

Karena kehadiran bayi, kamu dan pasangan jadi menghilangkan kebiasaan pillow talk malam sebelum tidur. Yang ada komunikasi jadi seperti "tolong jaga adik, aku mau mandi", atau "ambilkan air putih". Diskusi antara kalian berdua jadi lebih bersifat tuntutan, dan jika dilakukan terus, hanya terasa bikin tubuh makin capek.

Untuk mengatasinya, kalian harus mau saling mengeluarkan waktu ekstra untuk berkomunikasi. Misal, setelah bayi tertidur, ganti komunikasi kalian jadi topik yang non-bayi. Atau saat di meja makan, kalian bisa saling bercerita tentang aktivitas keseharian.

2. Kalian melupakan nikmatnya berhubungan seks

Editorial Team

Tonton lebih seru di