ASI (Air Susu Ibu) menjadi satu-satunya asupan yang dikonsumsi bayi yang beumur 0-6 bulan. Tak perlu risau , pada rentang usia 0-6 bulan ASI saja sudah cukup untuk memenuhi 100 persen kebutuhan energi si kecil . Seiring dengan pertumbuhan si kecil, mulai dari 6 bulan ke atas ASI tak lagi dapat memenuhi 100 persen kebutuhan energinya karena kebutuhan akan energi meningkat. Menurut IDAI dan WHO, ASI hanya memenuhi kebutuhan bayi sekitar 70 persen pada rentang usia 6-8 bulan, 50 persen pada rentang usia 9-11 bulan dan hanya 30 persen di atas satu tahun. Artinya MPASI penting diberikan sejak bayi berusia 6bulan untuk dapat melengkapi kebutuhan energinya. WHO mengeluarkan 2 aturan pemberian mpasi pada bayi Asi dan non asi, yang dibahas dibawah ini adalah untuk bayi asi
Tak hanya soal kecukupan energi saja, Namun kebutuhan akan zat besi sudah tidak bisa dipenuhi oleh ASI sejak bayi berusia 6 bulan. Maka dari itu MPASI yang diberikan mulai dari 6 bulan harus tinggi akan zat besi. Kekurangan zat besi tentu dapat mengganggu pertumbuhan anak.
Pemberian MPASI (Makanan Pendamping Asi) yang benar sangat penting karena akan membantu anak-anak dalam memaksimalkan kecukupan energinya yang akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Di bawah ini adalah 10 prinsip pemberian MPASI yang direkomendasikan WHO: