Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ocalastyle.com
ocalastyle.com

Sibling rivalry adalah persaingan, rasa iri, dan kompetisi antar saudara kandung. Tak jarang persaingan itu menyebabkan pertengkaran hingga membuat orang tua pusing. Penyebab sibling rivalry sangat banyak, bahkan dari hal yang terlihat sepele. Mulai dari berebut mainan, berebut makanan, hingga berebut perhatian orang tua bisa jadi penyebab pertengkaran antar saudara kandung.

Persaingan ini biasanya muncul karena anak tidak mau kehilangan kasih sayang dan orang tua. Nah, jika orang tua tidak mengatasi sibling rivalry dengan cara yang tepat dan bijaksana, maka persaingan antar saudara bisa menjadi lebih sengit.

Oleh karena itu, jika terjadi sibling rivalry di antara anak-anakmu, kamu harus menengahi dengan bijaksana. Berikut tips mengatasi sibling rivalry yang bisa kamu coba terapkan.

1. Hargai perasaan setiap anak

falcotto.com

Anak-anak juga bisa merasakan senang, sedih, marah, kecewa, dan lainnya. Saat anak bertengkar cobalah untuk memahami perasaan anak. Tidak jarang orang tua justru melarang anak mengekpresikan perasaannya saat sedih atau marah. Misalnya, "Jangan menangis!"

Kamu harus menghargai setiap perasaan anak. Jelaskan cara mengekspresikan emosi yang baik agar anak tidak memukul, menyakiti orang lain atau merusak barang. Dengan mengeluarkan emosinya anak akan merasa lebih tenang.

2. Jangan meminta salah satu anak untuk mengalah

abclearningcenterfl.com

Menyuruh kakak mengalah kepada adik adalah hal yang sering ditemui. Hal ini mungkin menjadi penyelesaian paling cepat saat anak bertikai. Namun, selalu menyuruh salah satu anak untuk mengalah bisa memberikan dampak negatif.

Anak yang disuruh mengalah bisa memendam emosi, merasa tidak disayangi dan merasa kurang diperhatikan. Hal itu bisa berdampak pada psikologi anak. Anak bisa menjadi tertutup, tidak percaya diri, hingga depresi. 

Daripada diminta mengalah, lebih baik ajarkan anak berbagi atau bergantian. Tetapkan aturan hak milik barang anak. Jika barang itu milik kakak maka adik tetap harus meminta izin dan tidak boleh memaksa.

3. Jangan membandingkan anak

ocalastyle.com

Setiap orang pasti tidak suka jila dibanding-bandingkan. Begitu juga dengan anak-anak. Membandingkan anak dengan yang lebih baik akan membuat anak merasa sedih, kecewa, dan tidak dihargai. Anak yang sering dibandingkan dengan saudaranya bisa juga menjadi benci atau tidak suka dengan saudaranya tersebut.

4. Perlakukan anak sesuai dengan kebutuhannya

mumplus.co.nz

Sebagai orang tua tentu harus adil kepada anak-anak. Namun, adil bukan berarti harus sama rata. Kebutuhan setiap anak berbeda-beda. Sehingga kamu harus memberi perhatian dan memperlakukan anak sesuai dengan kebutuhannya.

Selain itu, setiap anak bisa saja memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Cobalah untuk memahami keunikan setiap anak. Berikan pendekatan kepada anak sesuai dengan kepribadiannya masing-masing.

5. Jangan memberikan hukuman fisik

rydedistrictmums.com.au

Hukuman fisik misalnya mencubit atau memukul tentu saja tidak boleh dilakukan. Hal itu akan menyakiti anak dan membuat anak trauma. Jika ingin memberikan konsekuensi kepada anak, buatlah aturan yang jelas. Diskusikan dengan anak kesepakatan tentang apa yang tidak boleh dilakukan dan konsekuensinya jika dilanggar.

Berikan konsekuensi yang tidak akan menyakiti anak. Misalnya mengurangi waktu bermain, mengurangi uang jajan, dan lainnya. Tentu saja hal ini harus sudah melalui kesepakatan bersama dengan anak agar anak tidak merasa dirugikan.

Nah, jika kamu memiliki anak-anak yang sering bertengkar, beberapa tips di atas bisa kamu coba. Jangan sampai terjadi dendam atau benci antar saudara. Ajarkan anak-anak untuk saling menyayangi kepada kakak atau adiknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team