5 Strategi Mengelola Uang Saku Anak agar Tidak Boros, Mudah Kok!

Salah satu cara untuk mengenalkan anak tentang dunia keuangan dan literasi finansial adalah dengan memberikan uang saku. Uang saku bisa menjadi media pembelajaran bagi anak untuk mengelola uang mereka sendiri dengan bijak dan bertanggung jawab.
1. Sesuaikan jumlah dan jadwal uang saku dengan usia, kebutuhan, dan kemampuan keluarga
Jumlah uang saku yang orangtua berikan kepada anak harus disesuaikan dengan usia, kebutuhan, dan kemampuan finansial keluarga. Jangan memberikan uang saku yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena bisa berdampak negatif pada sikap dan perilaku anak terhadap uang.
Orangtua juga harus konsisten dengan jadwal pembayaran uang saku, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. Jangan mengubah-ubah jadwal atau jumlah pembayaran secara sembarangan, karena bisa membuat anak menjadi tidak disiplin dan tidak menghargai uang.