Grup WhatsApp keluarga kadang bisa jadi tempat seru-seruan, tapi gak jarang juga jadi sumber stres yang diam-diam bikin capek. Mulai dari pesan beruntun tanpa henti, broadcast hoaks, sampai topik sensitif yang dilempar begitu saja tanpa filter. Semuanya bisa bikin kepala panas. Niat awalnya cuma ingin terhubung, tapi lama-lama bikin kamu mikir apa bagusnya left aja, ya?
Saking ramainya grup keluarga, banyak yang memilih jadi silent reader. Masalahnya gak selesai di situ, kadang muncul rasa bersalah, takut dianggap gak menghargai keluarga, atau malah jadi bahan omongan karena gak aktif. Kalau kamu termasuk yang sering gelisah tiap notifikasi grup bunyi, kamu gak sendiri. Simak tips biar kamu gak stres karena grup WhatsApp keluarga!
