ilustrasi perubahan perilaku (pexels.com/cottonbro studio)
Peristiwa besar seperti perceraian orang tua, pindah rumah, kehilangan orang terdekat, atau pergantian sekolah bisa memengaruhi kondisi emosional anak. Meskipun anak terlihat kuat di luar, perubahan besar ini bisa memicu rasa cemas, bingung, atau sedih yang sulit mereka ungkapkan. Reaksinya pun bisa muncul dalam bentuk perubahan perilaku yang tiba-tiba.
Anak mungkin jadi lebih pemarah, menarik diri, atau terlihat tidak tertarik pada hal-hal yang biasanya mereka sukai. Ini adalah respons alami terhadap situasi yang belum bisa mereka pahami sepenuhnya. Orang tua perlu mendampingi anak dengan sabar, membantu mereka beradaptasi, dan memastikan mereka merasa aman selama masa transisi tersebut.
Mengenali tanda-tanda ini bukan berarti orang tua harus panik, tapi justru jadi langkah awal untuk lebih peduli pada kondisi emosional anak. Dukungan yang hangat dan penuh empati bisa membuat anak merasa lebih aman dan didengar. Ingat, kesehatan mental anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik dan semua dimulai dari rumah.