Masa pencarian jati diri adalah fase penting dalam tumbuh kembang anak. Pada periode ini, mereka mulai mengeksplorasi nilai-nilai, minat, dan cara pandang yang akan membentuk kepribadian di masa depan. Sayangnya, banyak orang dewasa yang salah mengartikan perilaku anak pada tahap ini sebagai kenakalan atau pembangkangan. Padahal, di balik sikap yang terlihat penuh gejolak, sering kali tersembunyi rasa ingin tahu yang besar serta kebutuhan akan bimbingan dan pengakuan.
Saat anak berada di fase ini, dukungan dari lingkungan terdekat sangat berarti. Kehadiran keluarga, guru, dan teman sebaya dapat membantu mereka menemukan arah dan rasa percaya diri. Anak yang tidak mendapatkan bimbingan tepat berisiko kehilangan fokus atau merasa terisolasi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda mereka sedang mencari jati diri agar bisa memberikan dukungan sesuai kebutuhan.