Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak makan (pexels.com/August de Richelieu)

Anak-anak adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada kita. Sebagai orangtua, tentu kita ingin anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia. Namun, tidak semua anak mengalami perkembangan yang normal dan optimal. Ada beberapa anak yang mengalami gangguan perkembangan, yaitu kondisi di mana anak mengalami keterlambatan atau kesulitan dalam mencapai kemampuan yang sesuai dengan usianya.

Gangguan perkembangan bisa mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari kognitif, sosial, emosional, bahasa, hingga motorik. Gangguan perkembangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetik, lingkungan, infeksi, trauma, atau kelainan kromosom.

Gangguan perkembangan bisa berdampak buruk pada kesejahteraan dan potensi anak di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan gangguan perkembangan sejak dini dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. Nah, apa saja tanda-tanda peringatan gangguan perkembangan pada anak? Simak ulasan berikut ini.

1. Keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan

ilustrasi anak olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tonggak perkembangan adalah kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh anak pada rentang usia tertentu. Beberapa contoh tonggak perkembangan adalah tersenyum untuk pertama kali, menggeliat, duduk, berdiri, berjalan, berbicara, dan bermain.

Meskipun setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda, ada batas waktu yang umumnya dijadikan acuan. Jika anak belum mencapai tonggak perkembangan yang sesuai dengan usianya, atau mengalami kemunduran dalam kemampuan yang sudah dikuasainya, ini bisa menjadi tanda peringatan gangguan perkembangan.

2. Kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial

Editorial Team

Tonton lebih seru di