Keluarga adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Namun, kita harus mengakui bahwa ada keluarga yang toksik.
Keluarga semacam ini bisa menyakiti satu sama lain, baik secara fisik maupun emosi. Walaupun begitu, banyak yang masih berusaha untuk tetap bersama dengan keluarga yang toksik itu dengan alasan cinta.
Secara emosional, anak yang tinggal dengan keluarga toksik seringkali merasa buruk akan dirinya sendiri dan merasa tak diterima. Keluar dari kungkungan keluarga pun, masih dianggap sebagai hal yang tabu dan egois.
Padahal, ia harus keluar karena ada perlakuan yang salah dari keluarga. Lalu, kapan waktu yang tepat?