Hubungan orangtua dan anak dianggap sebagai salah satu ikatan cinta yang paling alami. Tentu setiap anak mengharapkan orangtuanya selalu menyayangi dan memberi perhatian sepenuh hati. Sayangnya, orangtua tidak selalu seperti itu.
"Emotional abuse adalah setiap perilaku non fisik yang bertujuan untuk mengontrol, menghukum, merendahkan atau mengucilkan orang lain," kata Beverly Engel, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, dilansir Forbes.
Masih banyak orangtua yang masih melakukan kekerasan secara emosional pada anaknya. Kekerasan secara emosional dapat meninggalkan bekas luka yang mendalam lebih dari kekerasan fisik. Berikut tanda-tanda perilaku emotional abuse yang dilakukan oleh orangtua kepada anak.