Setiap orangtua pasti pernah menghadapi momen anak tiba-tiba menangis, berteriak, atau melempar mainan di tengah keramaian. Tantrum adalah bagian dari perkembangan anak, terutama pada usia 1–5 tahun. Karena anak masih belajar mengekspresikan perasaan dan keinginannya. Tapi, gak semua tantrum sama dan orangtua harus paham kapan perilaku ini dikatakan normal dan kapan perlu perhatian yang lebih serius.
Paham dengan tanda-tanda tantrum anak membantu orangtua bisa menghadapinya dengan cara tepat. Sehingga anak merasa didengar tanpa membuatnya semakin sulit mengontrol emosi. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas lima tanda tantrum anak yang masih normal sekaligus memberikan panduan kapan orangtua harus waspada. Yuk, telusuri satu per satu tanda-tandanya!
