Ini yang jangan sampai kamu lakukan. Terkadang ketika kamu sudah mulai besar dan merasa sudah punya kekuatan terkadang melihat dirimu begitu sempurna. Ibu kamu yang merasa kamu masih ada dalam pengawasannya tentu akan menegur dan marah ketika membuat kesalahan.
Kamu yang merasa sudah benar akhirnya akan berdebat dengan Ibu kamu. Dan ketika terus terjadi bisa jadi perkataanmu bisa saja menyakiti Ibu kamu.
Coba kamu berfikir bahwa seberapa besar pengorbanan Ibu kamu, apakah ketika mereka dulu menjaga kamu mereka tidak lelah dan cemas. Kini setelah kamu besar dan merasa apa yang kamu lakukan benar meski melawan Ibumu kamu tidak mau mengalah? Cobalah ingat bahwa Ibumu bahkan tidak merasa malu ketika kamu terpuruk, bahkan begitu membanggakanmu ketika kamu berhasil?
Nah, kalau kamu sudah tahu, janganlah cepat marah padanya. Karena kalau kamu mau melihat di sekitar, ada banyak anak-anak yang ingin dimarahi Ibunya namun tidak bisa karena Ibu mereka sudah meninggal dunia.
Bagaimana pun, amarahnya Ibu sebenarnya menyimpan kekhawatiran dan kesedihan. Ya, kadang kita memang jengkel dengan hal itu, tapi kalau tidak begini kondisinya kita mungkin tidak akan menjadi anka baik seperti sekarang. So, jangan ikut-ikutan marah ya kalau Ibumu marah.