ilustrasi sendiri (pexels.com/mikoto.raw Photographer)
Orangtua yang memiliki anak disabilitas sering kali menjauh dari lingkungan sosial. Terlebih jika teman mereka tidak memiliki pengalaman serupa membesarkan anak penyandang disabilitas. Hal ini dapat membuat orangtua merasa terasing, yang dapat meningkatkan stres.
Selain itu, perasaan isolasi juga dapat disebabkan oleh diskriminasi dari masyarakat. Sikap tidak ramah dan meremehkan anak membuat mereka enggan untuk terbuka dengan orang lain serta menimbulkan perasaan tidak dihargai. Kesibukan sehari-hari karena mengurus anak juga menjadi penyebab lain orangtua menjauh dari lingkungan sosial. Untuk mengatasinya, orangtua dapat mencari dukungan dari orang terdekat, komunitas dengan pengalaman serupa, atau professional kesehatan mental. Ini dapat memberikan tempat untuk mereka berbicara, mendapatkan saran, dan merasa diterima.
Membesarkan anak penyandang disabilitas menjadi pengalaman unik yang penuh tantangan bagi orangtua. Namun, penting untuk memahami bahwa setiap anak berharga dan pantas untuk mendapatkan kasih sayang. Walaupun perasaan lelah dan ingin menyerah kerap menghampiri, ingat kembali senyuman mereka saat pertama kali terlahir ke dunia. Dengan tekad dan cinta, baik orangtua maupun anak dapat mengarungi perjalanan tersebut bersama-sama.