ilustrasi membacakan buku anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Rutinitas yang konsisten memberikan rasa aman dan prediktabilitas bagi anak. Anak-anak cenderung merasa lebih tenang dan kurang rewel ketika mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Buat jadwal harian yang tetap untuk makan, tidur, bermain, dan aktivitas lainnya. Berikan peringatan sebelum berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain, misalnya dengan menghitung mundur atau menggunakan alarm.
Contoh: Jika anakmu sering tantrum saat waktu tidur siang, tetapkan rutinitas yang sama setiap hari sebelum tidur, seperti membaca buku cerita atau menyanyikan lagu pengantar tidur.
Mengatasi tantrum anak memerlukan kesabaran, konsistensi, dan pendekatan yang penuh kasih sayang. Dengan menerapkan teknik-teknik ini, orang tua dapat membantu anak belajar mengelola emosinya dan mengurangi frekuensi serta intensitas tantrum. Ingatlah bahwa setiap anak unik, jadi cobalah berbagai metode untuk menemukan yang paling efektif bagi anakmu. Dengan cara ini, kamu dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung bagi perkembangan emosional anak.