Momen pertemuan Bluey dengan Jean-Luc (Tangkapan layar YouTube/ Bluey - Official Channel)
Pada awal episode, Bluey mengenal Jean-Luc, seorang anak yang berbicara dalam bahasa berbeda. Meskipun mereka tidak saling memahami kata-kata, mereka bisa langsung akrab dan bermain bersama. Anak-anak menunjukkan bahwa batasan bahasa bukan penghalang untuk menjalin hubungan.
Adegan ini memperlihatkan kepolosan Bluey saat mencoba memahami instruksi Jean-Luc sambil tertawa dan mengikuti permainannya. Pesan parenting yang muncul jelas, anak-anak sering lebih terbuka dalam menerima orang baru, bahkan tanpa prasangka.
Orangtua bisa mencontoh sikap ini dan membantu anak membangun keberanian untuk berteman dalam kondisi apa pun. Episode ini mengingatkan bahwa komunikasi bukan hanya soal bahasa, tetapi tentang niat baik dan kesediaan untuk terhubung.
Sikap keterbukaan ini juga memberi pengaruh baik pada anak. Menurut Kendra Cherry, MSEd seorang pakar rehabilitasi psikososial, sifat yang terbuka membuat seseorang bisa menerima hal baru dan lebih kreatif.
“Orang yang memiliki sifat keterbukaan tinggi cenderung lebih berpikiran terbuka dan bersedia menerima ide-ide baru dan pengalaman baru. Mereka mendekati hal-hal yang tidak dikenal dengan tingkat keingintahuan yang tinggi. Mereka juga pandai berpikir dan membuat hubungan antara berbagai konsep dan ide,” jelasnya dalam laman Very Well Mind.
“Keterbukaan yang tinggi dikaitkan dengan tingkat kreativitas yang lebih tinggi dan peningkatan prestasi kreatif, khususnya dalam bidang seni,” sambungnya.