Ketika musim hujan datang, anak-anak bisa meresponsnya secara berbeda-beda. Ada anak yang gembira karena dapat bermain hujan, tapi ada pula yang lebih sering cemberut sebab tak leluasa bermain di luar rumah. Ia gak bisa bermain sepak bola bersama teman-teman, bersepeda, dan sebagainya.
Tubuhnya pun mungkin lebih mudah sakit sehingga lebih sering tidak masuk sekolah dibandingkan kala kemarau. Mungkin juga, anak tidak kesal maupun senang dengan hujan, melainkan masih bingung kenapa hujan mesti turun disertai petir, angin kencang, dan awan gelap yang menakutkan?
Yuk, ambil kesempatan buat mengajarkan hal yang positif pada anak tentang musim hujan. Terutama mengenai rasa syukur, supaya dia tidak lagi menganggap turunnya hujan sebagai sesuatu yang menyebalkan.
Bantu anak melihat sisi-sisi positif dari musim hujan dengan lima tips di bawah ini. Jangan lagi anak merasa bosan ketika mesti di rumah saja lantaran hujan begitu deras.