ilustrasi rumah (unsplash.com/Patrick Perkins)
Project Coordinator Pinhome, Teodorus Indra Satriantoro, menjelaskan bahwa kriteria utama pembangunan rumah tumbuh adalah adanya sisa lahan yang bisa dibangun, baik secara horizontal maupun vertikal. Karenanya, penting untuk menentukan area perluasan sejak awal. Pikirkan baik-baik apakah rumahmu akan cocok dibangun secara horizontal atau vertikal.
“Pastinya kita harus memiliki sisa lahan yang bisa dibangun, baik secara vertikal atau horizontal, untuk bisa menjalankan pembangunan rumah secara bertahap. Rumah tumbuh ini bisa diadopsi untuk lahan luas maupun terbatas. Perencanaannya saja yang perlu diperhatikan antara pertumbuhan vertikal dan horizontal,” ujar Indra.
Tipe growing house vertikal cocok untukmu yang memiliki luas lahan terbatas sehingga rumah dapat dibuat bertingkat. Berbeda dengan pemilik rumah yang ingin mengadopsi tipe growing house horizontal, yang perlu memiliki lahan dua kali lebih luas dari bangunan awal.