Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kakak beradik (pexels.com/Pixabay)

Sebagai seorang ibu mempunyai peran utama dalam mendidik anak. Mulai dari mengandung, melahirkan, dan menyusui merupakan aktivitas seorang ibu yang paling mulia. Apalagi dalam masa golden age, yaitu di usia dua tahun pertama perlu perhatian khusus kepada anak-anak kita.

Tak jarang bagi ibu-ibu yang sedang dalam asyik-asyiknya merawat anak yang masih balita langsung dikarunia lagi anak kedua. Meskipun kita sudah berencana untuk membuat jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua. Namun jika takdir Tuhan berkata lain, ya mau gak mau harus kita terima dan disyukuri.

Lantas bagaimana caranya mendidik anak pertama kita setelah adiknya yang baru lahir agar tetap terjalin komunikasi yang baik? Yuk, diterapkan beberapa tips berikut ini! 

1. Libatkan kakak dalam merawat adiknya

ilustrasi merawat adik yang baru lahir (pexels.com/yeliz Kaygusuz)

Merawat bayi yang baru lahir dan anak balita sekaligus secara bersamaan gak mudah bagi para ibu. Selain perlu dukungan dari pasangan dan keluarga lainnya, terkadang anak balita kita inginnya nempel terus sama ibunya. Terkadang, ia merasa marah karena tersaingi dengan hadirnya sang adik.

Yang perlu kita lakukan ialah ajaklah anak pertama kita untuk sama-sama ikut merawat adik bayinya itu. Sehingga, ia merasa bahwa dirinya mempunyai peranan penting sebagai seorang kakak yang baik. Contohnya pada saat kita sedang memandikan bayi kita, ajaklah kakaknya untuk membantu menyiapkan keperluan adiknya. Seperti mengambilkan handuk, menyiapkan popoknya, membantu mengoleskan minyak telon kepada adiknya, dan sebagainya.

2. Jadikan kakak sebagai penasehat kita

Editorial Team

Tonton lebih seru di