Tantrum adalah bagian normal dari tumbuh kembang anak, terutama di usia balita. Meski sering membuat orang tua kewalahan, cara kita merespons tantrum akan sangat memengaruhi perkembangan emosional anak. Dengan pendekatan yang tenang dan penuh pengertian, tantrum bisa menjadi momen belajar, bukan sekadar ledakan emosi.
Membentak mungkin terasa melegakan sesaat, tapi justru memperburuk situasi dalam jangka panjang. Anak tidak belajar menenangkan diri, melainkan hanya takut atau bingung. Berikut enam tips efektif untuk menghadapi anak tantrum dengan cara yang lebih sehat dan penuh kasih.