5 Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Anak, Dampingi Terus!

Tidak sedikit orangtua yang mengeluh karena anak mereka enggan belajar. Kegiatan belajar mungkin sangat membosankan dan memusingkan bagi anak. Namun, hal tersebut sebenarnya wajar, karena anak-anak cenderung lebih antusias untuk bermain.
Di era digital saat ini, tantangan yang harus dihadapi orangtua semakin berat. Pasalnya, anak-anak mudah sekali terdistraksi oleh ponsel, televisi, game atau hal lain semacamnya. Semua itu membuat anak enggan melakukan aktivitas lain, apalagi belajar.
Jika anak menolak, orangtua harus mencari cara supaya motivasi belajarnya meningkat. Alih-alih memaksa anak melakukan apa yang tidak disukainya, lebih baik dorong dan bangun aja motivasi dalam dirinya. Misalnya dengan cara-cara berikut ini.
1. Tetapkan jadwal belajar yang teratur
Setiap orang punya kebiasaan masing-masing dalam menjalani hidupnya. Sering kali kebiasaan tersebut telah dilakukan sejak lama atau sejak kecil, sehingga menjadi gaya hidup yang sulit dilepaskan hingga dewasa. Nah, anak-anak harus diajarkan kebiasaan baik sedini mungkin.
Supaya anak terbiasa belajar, tetapkan jadwal yang konsisten. Misalnya, anak harus belajar dua kali dalam seminggu atau justru setiap weekdays pada jam tiga sore. Pada awalnya anak mungkin akan terus menolak, tetapi lama-lama mereka akan mengerti dan terbiasa dengan jadwal belajar. Yang terpenting adalah konsisten.
2. Ciptakan ruang belajar yang nyaman
Demi mendukung pembelajaran anak, sediakan ruangan atau tempat khusus untuk belajar. Pastikan ruang belajar tersebut bebas dari gangguan yang dapat mengalihkan perhatian anak. Ini dapat membantu anak lebih fokus saat belajar.
Selain bebas gangguan, ciptakan rasa nyaman dalam ruangan. Beri sirkulasi udara yang cukup supaya tidak panas. Pastikan pula kebersihan dan kerapiannya agar anak betah berlama-lama berada dalam ruangan tersebut.
3. Ajak teman untuk belajar bersama
Anak-anak biasanya lebih termotivasi untuk melakukan sesuatu jika temannya melakukan hal yang sama. Nah, coba aja teman anak untuk belajar bersama. Bicarakan pada orangtuanya, lalu diskusikan jadwal khusus untuk sesi belajar bareng.
Cara satu ini lebih efektif untuk dicoba. Sebab, saat berkumpul dengan temannya, anak akan lebih bersemangat dan terdorong untuk belajar. Dalam sesi ini, anak-anak bisa bertukar ide dan saling membantu satu sama lain. Sehabis belajar, anak-anak boleh bermain bersama.
4. Dampingi anak dalam setiap pembelajaran
Salah satu faktor anak tidak mau belajar umumnya karena orangtua kurang perhatian. Orangtua hanya menyuruh tapi enggan mendampingi. Alasannya karena tidak punya cukup waktu atau mungkin gak mau ikut pusing mengajari anak belajar.
Padahal, pendampingan penuh dari orangtua sangat penting bagi anak. Mereka akan merasa disayangi dan diperhatikan. Maka, bangun hubungan yang baik dan terus dampingi anak dalam setiap proses belajarnya.
5. Beri motivasi dan dukungan
Di samping mendampingi, anak juga butuh motivasi dan dukungan dari orangtua. Jangan cuek saat anak sedang belajar, lakukan pendekatan lewat dukungan. Perhatikan apa yang sedang dikerjakannya, lalu beri kata-kata pembakar semangat.
Dukungan juga bisa berupa bantuan dan pujian. Bantu anak saat kesulitan mengerjakan tugas dan puji anak saat berhasil. Motivasi dan dukungan positif dari orangtua dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk terus belajar.
Kurangnya motivasi belajar pada anak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Coba identifikasi dahulu penyebabnya. Kemudian, lakukan tips di atas agar motivasi belajar anak kembali meningkat. Jangan abai, ya!