Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi perempuan mengendarai sepeda motor. (Pexels.com/Melike Benli)

Perempuan yang tengah berbadan dua sebenarnya kurang dianjurkan untuk mengendarai sepeda motor. Bukan berarti gak boleh, hanya saja banyak risiko yang mengintai dan dapat membahayakan kesehatan ibu serta janin.

Mengingat sepeda motor adalah alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, rasanya sulit bagi ibu hamil untuk sama sekali menghindari mengendarai sepeda motor. Biar nyaman, berikut lima tips aman naik sepeda motor saat hamil muda. Yuk, simak! 

1. Pastikan kondisi fisikmu sehat

Ilustrasi wanita mengendarai sepeda motor. (Pexels.com/zaid mohammed)

Sebenarnya, ibu hamil pada awal trimester satu dan akhir trimester tiga kurang aman jika bepergian dengan sepeda motor, baik mengendarai sendiri maupun membonceng. Kandungan masih terbilang lemah dan rentan di awal trimester satu. Sementara pada akhir trimester tiga, ukuran perut sudah sangat membesar, sehingga menyulitkan pergerakan ibu dan rawan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika terkena guncangan kencang.

Namun, selama kondisi ibu dan janin sehat, naik sepeda motor gak akan jadi masalah. Pastikan bertanya pada dokter tiap kali pemeriksaan rutin dan jangan memaksakan diri untuk berkendara jika tubuh kurang fit.

2. Pastikan kelengkapan berkendara serta helm harus terpasang dengan benar!

Editorial Team

Tonton lebih seru di