Restianti (2021) dalam bukunya pernah mengatakan bahwa belajar sopan-santun sedari dini akan membentuk anak menjadi pribadi dewasa yang bertata krama. Dari sana, anak akan memahami hal yang benar dan yang salah. Anak pun jadi mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan dan sebaiknya tidak dilakukan dalam berbagai macam kesempatan.
Penanaman sopan santun pada anak dapat dilakukan dengan mengajarinya berbahasa yang elok. Pernah mendengar "bahasa cerminan kepribadian", bukan? Nah, berikut telah penulis rangkum mengenai enam ucapan yang perlu diajarkan keluarga pada anak untuk menanamkan kesopanan dan kesantunan dalam dirinya.