Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulan Juli (pexels.com/Boris Pavlikovsky)
ilustrasi bulan Juli (pexels.com/Boris Pavlikovsky)

Intinya sih...

  • Hari Bhayangkara Polri diperingati setiap tanggal 1 Juli sebagai bentuk penghargaan terhadap pengabdian Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

  • Hari Musik Reggae Internasional dirayakan sebagai bentuk penghormatan terhadap pengaruh musik reggae yang telah mendunia dan menyuarakan nilai-nilai sosial yang mendalam.

  • Hari Kebebasan Finansial bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki kendali penuh atas kondisi keuangan pribadi.

Tanggal 1 Juli memiliki makna penting yang diperingati oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Di tanah air, tanggal ini menjadi momentum untuk mengenang peristiwa besar yang berkaitan dengan pengabdian dan keamanan nasional.

Tak hanya di tingkat nasional, tanggal ini juga diisi dengan beragam peringatan internasional yang menunjukkan betapa kaya dan beragamnya nilai sejarah budaya dunia. Simak penjelasan lengkap tentang makna peringatan yang jatuh pada 1 Juli berikut ini!

1. Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara

Ilustrasi HUT Bhayangkara (IDN Times/Patiar Manurung)

Dilansir laman resmi Polri, Hari Bhayangkara Polri diperingati setiap tanggal 1 Juli sebagai bentuk penghargaan terhadap pengabdian Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Peringatan ini merujuk pada momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946 yang menandai penegasan fungsi kepolisian secara nasional.

Pada perayaan HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polri mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” sebagai wujud komitmen dalam melayani rakyat. Puncak peringatan diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025.

Menariknya, istilah “Bhayangkara” berasal dari nama pasukan elit zaman Majapahit yang dibentuk oleh Patih Gajah Mada untuk melindungi raja kerajaan. Meski korps kepolisian telah ada sebelum 1946, tanggal 1 Juli dipilih sebagai hari resmi karena merupakan tonggak sejarah yang menegaskan kemandirian dan tanggung jawab Polri di bawah pemerintah pusat.

2. Hari Musik Reggae Internasional

Ilustrasi reggae (Pexels.com/Dewnette Reid)

Selain peringatan yang bersifat nasional dan historis, tanggal 1 Juli juga memiliki makna budaya yang kuat di kancah internasional. Salah satunya melalui Hari Musik Reggae Internasional. Peringatan ini dirayakan sebagai bentuk penghormatan terhadap pengaruh musik reggae yang telah mendunia dan menyuarakan nilai-nilai sosial yang mendalam.

Dilansir Awareness Days, Hari Musik Reggae Internasional pertama kali digagas oleh Andrea Davis pada tahun 1994 di Kingston, Jamaika. Ia terinspirasi dari siaran radio BBC yang menyoroti seberapa luas jangkauan musik reggae secara global dan membayangkan sebuah hari khusus yang bisa menyatukan pencinta reggae di seluruh dunia.

Sejak saat itu, perayaan ini berkembang menjadi acara tahunan yang berlangsung di berbagai kota besar di dunia. Genre musik yang lahir dari Jamaika ini, kini menjadi simbol perdamaian dan perjuangan berkat peran tokoh legendaris seperti Bob Marley yang mengangkat reggae ke panggung internasional.

3. Hari Kebebasan Finansial

ilustrasi finansial (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Tak hanya aspek budaya dan sejarah, tanggal 1 Juli juga mengangkat isu penting dalam kehidupan modern melalui Hari Kebebasan Finansial. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki kendali penuh atas kondisi keuangan pribadi.

Dilansir National Today, keuangan pribadi mencakup pengelolaan anggaran, tabungan, dan pengeluaran oleh individu maupun keluarga. Studi awal tentang topik ini dilakukan oleh Hazel Kyrk pada tahun 1920 dan menjadi fondasi penting bagi perkembangan ekonomi konsumen dan keluarga.

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat, literasi keuangan kini menjadi perhatian global dan mendorong lahirnya berbagai kebijakan serta lembaga pendidikan keuangan. Untuk mencapai kebebasan finansial, seseorang perlu mengatur keuangannya dengan bijak, mengendalikan utang, dan merancang masa depan yang stabil dan mandiri.


4. Hari Bangsa Kanada

ilustrasi Kanada (unsplash.com/@sebastiaanstam)

Selain diperingati sebagai Hari Bhayangkara, Hari Musik Reggae Internasional, dan Hari Kebebasan Finansial, tanggal 1 Juli juga jadi momen penting bagi masyarakat Kanada. Hari ini dirayakan sebagai hari ulang tahun berdirinya negara Kanada yang terletak di bagian utara benua Amerika.

Kanada memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1867 melalui Undang-Undang Amerika Utara Inggris yang berlaku sebagai konstitusi hingga tahun 1982. Pada masa itu, Inggris membagi wilayah Kanada menjadi dua provinsi utama, yaitu Quebec dan Ontario.

Pada tahun 1879, pemerintah federal Kanada menetapkan 1 Juli sebagai hari libur resmi bernama Hari Dominion. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Hari Kanada pada tahun 1982 dan hingga kini terus diperingati sebagai tonggak sejarah lahirnya negara yang kini telah berusia 156 tahun.

5. Hari Koperasi Internasional

ilustrasi koperasi (pexels.com/fauxels)

Tak hanya di Kanada, tanggal 1 Juli juga menjadi momen penting dalam lingkup global sebagai peringatan Hari Koperasi Internasional. Peringatan ini jatuh pada hari Sabtu pertama di bulan Juli dan diperingati secara luas oleh komunitas koperasi di berbagai negara.

Tujuan utama Hari Koperasi Internasional adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya peran koperasi. Peringatan ini juga mengakui kontribusi koperasi dalam mengatasi berbagai tantangan global, terutama melalui kemitraan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lebih dari sekadar seremoni, hari ini menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi antara koperasi, organisasi pembangunan, dan masyarakat sipil. Dengan semangat kebersamaan, koperasi diharapkan terus menjadi motor penggerak dalam pembangunan sosial dan ekonomi yang inklusif.


6. Lahirnya Abdulrachman Saleh Pahlawan Indonesia

ilustrasi pahlawan (pexels.com/Irgi Nur Fadil)

Salah satu tokoh penting yang juga lahir pada tanggal 1 Juli adalah Abdulrachman Saleh, seorang dokter, tentara, dan pelopor dunia penerbangan Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada tahun 1909 dan dikenal sebagai sosok yang cerdas serta berdedikasi tinggi.

Pendidikan formalnya dimulai dari HIS (Hollandsch Inlandsche School), lalu dilanjutkan ke MULO dan AMS yang kini setara dengan jenjang SMP dan SMA. Setelah itu, ia sempat menempuh pendidikan kedokteran di STOVIA sebelum akhirnya melanjutkan ke GHS karena STOVIA dibubarkan.

Abdulrachman Saleh wafat di usia 38 tahun pada 29 Juli 1947 dalam insiden penembakan pesawat Dakota oleh militer Belanda di Maguwoharjo. Peristiwa tersebut kemudian dikenang sebagai Hari Bakti TNI AU, sebuah penghormatan atas jasa dan pengorbanan beliau bagi bangsa Indonesia.

7. Hari Buah Sedunia

ilustrasi buah (pexels.com/Jane T D.)

Hari Buah Sedunia pertama kali dideklarasikan pada 1 Juli 2007 di Mauerpark, Berlin, Jerman. Sejak saat itu, peringatan ini rutin diadakan setiap tanggal 1 Juli dengan mengusung slogan dan memilih Fruit of The Year yang berbeda setiap tahunnya.

Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk menyatukan masyarakat dan berbagai organisasi dalam aksi nyata berbagi makanan, khususnya buah-buahan. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian dan solidaritas global dalam bentuk sederhana namun bermakna.

Selain itu, Hari Buah Sedunia juga mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi buah lokal. Dengan meningkatnya permintaan dan produksi buah dalam negeri, diharapkan upaya menuju swasembada buah nasional bisa tercapai.

8. Hari Humor Internasional

ilustrasi humor (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, tak hanya serius dan penuh makna, peringatan tanggal 1 Juli juga diwarnai dengan semangat tawa melalui Hari Humor Internasional. Hari ini pertama kali dirayakan secara resmi di Amerika Serikat, namun kini telah menyebar ke berbagai negara di dunia.

Dalam perayaannya, orang-orang saling berbagi lelucon dan menciptakan suasana penuh kegembiraan. Humor dipercaya mampu mempererat hubungan sosial serta meredakan stres di tengah rutinitas yang padat.

Sejarah mencatat bahwa lelucon telah ada sejak zaman Yunani kuno dan menjadi bagian penting dalam budaya manusia. Dengan begitu, Hari Humor Internasional menjadi pengingat bahwa tawa adalah bahasa universal yang menyatukan.

Itulah deretan peringatan penting yang jatuh pada tanggal 1 Juli, mulai dari nasional hingga internasional. Semoga informasi tentang 1 Juli memperingati hari apa ini, menambah wawasan dan bisa menjadi inspirasi untuk lebih menghargai setiap momen bersejarah.

Penulis: Angel Rinella

Editorial Team